
CBHRM (Competency Based HR Management)
CBHRM (Competency Based HR Management) adalah pendekatan manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada kompetensi atau kemampuan karyawan. Dalam CBHRM, perusahaan menggunakan kerangka kerja kompetensi untuk merekrut, mengembangkan, mengevaluasi, dan mengelola karyawan. Pendekatan ini mengacu pada seperangkat perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
Manfaat CBHRM adalah sebagai berikut:
- Membantu perusahaan memilih dan merekrut karyawan yang tepat: Dengan mengacu pada kerangka kerja kompetensi, perusahaan dapat mengidentifikasi kriteria yang tepat untuk merekrut karyawan.
- Membantu perusahaan mengembangkan karyawan: Dengan mengetahui kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan dapat mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
- Meningkatkan kinerja karyawan: Dengan menilai kinerja karyawan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
- Meningkatkan kepuasan karyawan: Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan karyawan.
Fungsi CBHRM adalah sebagai berikut:
- Menentukan kebutuhan kompetensi: CBHRM membantu perusahaan menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
- Merekrut karyawan yang tepat: Dengan mengacu pada kerangka kerja kompetensi, perusahaan dapat merekrut karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Mengembangkan karyawan: CBHRM membantu perusahaan mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
- Mengevaluasi kinerja karyawan: Dengan menilai kinerja karyawan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
- Mengelola karir karyawan: CBHRM membantu perusahaan untuk merencanakan karir karyawan berdasarkan pengembangan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
Tahapan CBHRM
Berikut adalah tahap-tahap dalam mendesain CBHRM di perusahaan:
- Menentukan kebutuhan kompetensi: Langkah pertama adalah menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Ini melibatkan identifikasi kebutuhan bisnis saat ini dan di masa depan serta analisis kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis tersebut.
- Menentukan kerangka kerja kompetensi: Setelah kebutuhan kompetensi telah ditentukan, perusahaan dapat menetapkan kerangka kerja kompetensi yang mencakup seperangkat perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
- Merekrut karyawan yang tepat: Dalam CBHRM, perusahaan dapat menggunakan kerangka kerja kompetensi untuk merekrut karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Perusahaan dapat menggunakan teknik seleksi yang berfokus pada kompetensi seperti tes kemampuan, wawancara perilaku, dan penilaian pusat.
- Mengembangkan karyawan: Setelah karyawan direkrut, perusahaan dapat mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan berdasarkan kerangka kerja kompetensi. Pelatihan dan pengembangan dapat mencakup pelatihan keterampilan teknis, pelatihan kepemimpinan, dan pelatihan pengembangan diri.
- Mengevaluasi kinerja karyawan: Dalam CBHRM, penilaian kinerja karyawan didasarkan pada kerangka kerja kompetensi. Perusahaan dapat menggunakan penilaian kinerja yang berfokus pada kompetensi seperti penilaian 360 derajat dan penilaian berbasis tugas untuk mengevaluasi kinerja karyawan.
- Mengelola karir karyawan: CBHRM membantu perusahaan untuk merencanakan karir karyawan berdasarkan pengembangan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Perusahaan dapat mengembangkan jalur karir yang jelas dan program pengembangan karir yang terstruktur untuk membantu karyawan mencapai tujuan karir mereka.
Kamus Kompetensi
Kamus kompetensi dalam CBHRM (Competency-Based HR Management) adalah sebuah dokumen atau referensi yang berisi daftar kompetensi atau kemampuan yang diperlukan oleh karyawan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Kamus kompetensi digunakan sebagai kerangka acuan untuk merekrut, mengembangkan, mengevaluasi, dan mengelola karyawan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan.
Kamus kompetensi biasanya berisi daftar kompetensi yang spesifik untuk setiap posisi atau jabatan di perusahaan. Setiap kompetensi dijelaskan dengan rinci dan mencakup perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Selain itu, kamus kompetensi dapat mencakup tingkat kompetensi, contoh perilaku atau tugas yang relevan, dan kriteria penilaian untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan.
Dalam CBHRM, kamus kompetensi digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan kompetensi untuk setiap posisi atau jabatan, merekrut karyawan yang tepat, mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai, mengevaluasi kinerja karyawan, dan mengelola karir karyawan berdasarkan pengembangan kompetensi yang diperlukan. Kamus kompetensi juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan objektivitas dalam proses manajemen karyawan, serta memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Tahapan Membuat Kamus Kompetensi
Berikut adalah tahapan dalam membuat kamus kompetensi:
- Identifikasi kebutuhan kompetensi: Tahap pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan kompetensi untuk setiap posisi atau jabatan di perusahaan. Ini melibatkan analisis kebutuhan bisnis saat ini dan di masa depan, serta identifikasi keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis tersebut.
- Membuat daftar kompetensi: Setelah kebutuhan kompetensi telah diidentifikasi, perusahaan dapat membuat daftar kompetensi untuk setiap posisi atau jabatan. Daftar kompetensi mencakup keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
- Menentukan level kompetensi: Setiap kompetensi harus dijelaskan dengan rinci dan diberi level kompetensi, misalnya level dasar, menengah, atau lanjutan. Level kompetensi harus disesuaikan dengan kebutuhan posisi atau jabatan yang bersangkutan.
- Memberikan contoh perilaku atau tugas yang relevan: Untuk setiap kompetensi, perusahaan dapat memberikan contoh perilaku atau tugas yang relevan dengan posisi atau jabatan tersebut. Contoh-contoh ini membantu karyawan memahami bagaimana kompetensi yang diperlukan dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari.
- Menentukan kriteria penilaian: Setiap kompetensi harus diberi kriteria penilaian untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian harus dijelaskan dengan rinci dan disesuaikan dengan level kompetensi yang telah ditetapkan.
- Menyusun kamus kompetensi: Setelah tahapan sebelumnya telah selesai, perusahaan dapat menyusun kamus kompetensi dengan menggabungkan semua informasi yang telah dikumpulkan. Kamus kompetensi harus disusun dengan rinci dan jelas, dan harus mencakup daftar kompetensi, level kompetensi, contoh perilaku atau tugas yang relevan, dan kriteria penilaian.
- Menguji dan merevisi kamus kompetensi: Kamus kompetensi harus diuji untuk memastikan bahwa kompetensi yang tercantum sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan dan posisi atau jabatan yang bersangkutan. Kamus kompetensi juga harus direvisi secara berkala untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dengan perubahan kebutuhan bisnis dan posisi atau jabatan di perusahaan.
Dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas, perusahaan dapat membuat kamus kompetensi yang akurat dan relevan untuk digunakan dalam CBHRM. Kamus kompetensi yang baik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan objektivitas dalam manajemen karyawan serta memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Kompetensi & Level Kompetensi
Kompetensi adalah kumpulan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang diperlukan oleh individu untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan dalam konteks tertentu. Kompetensi dapat dikaitkan dengan tugas atau fungsi spesifik dalam organisasi, dan dapat digunakan untuk mengukur kinerja dan perkembangan karyawan.
Sedangkan level kompetensi jabatan merujuk pada tingkat keahlian atau pengalaman yang dibutuhkan oleh individu dalam posisi atau jabatan tertentu. Level kompetensi dapat dibedakan menjadi beberapa tingkat, seperti level dasar, menengah, atau lanjutan, tergantung pada kompleksitas tugas dan tanggung jawab yang dihadapi dalam posisi atau jabatan tersebut.
Penetapan level kompetensi sangat penting dalam CBHRM, karena hal ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan standar yang jelas dan spesifik untuk kinerja karyawan dalam posisi atau jabatan tertentu. Dengan menentukan level kompetensi, perusahaan dapat menilai kinerja karyawan dan mengidentifikasi area di mana karyawan perlu meningkatkan keterampilan atau pengetahuan mereka untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Indikator Perilaku
Indikator perilaku adalah deskripsi perilaku konkret dan terukur yang menunjukkan bahwa seorang individu memiliki kemampuan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kompetensi tertentu dalam suatu posisi atau jabatan. Indikator perilaku memberikan gambaran khusus tentang perilaku yang diharapkan dari karyawan pada level kompetensi tertentu, sehingga memudahkan perusahaan dalam menilai kemampuan karyawan dan memberikan umpan balik konstruktif tentang kinerja mereka.
Contohnya, dalam posisi manajer proyek, indikator perilaku pada level kompetensi yang lebih tinggi mungkin termasuk kemampuan untuk mengembangkan jadwal proyek yang akurat, melakukan manajemen risiko proyek yang efektif, dan memimpin pertemuan proyek dengan baik. Indikator perilaku ini membantu perusahaan untuk menentukan kriteria penilaian yang objektif dalam menilai kinerja karyawan pada level kompetensi tertentu.
Dalam CBHRM, penting untuk menetapkan indikator perilaku yang jelas dan terukur untuk setiap level kompetensi dalam setiap posisi atau jabatan, karena ini memungkinkan perusahaan untuk menilai kinerja karyawan secara konsisten dan objektif. Selain itu, indikator perilaku juga membantu karyawan untuk memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka pada setiap level kompetensi dan memberikan mereka target yang dapat diukur untuk meningkatkan kinerja mereka.
Salam HRD Forum
HRD Forum Connect