Contoh Stratifikasi : Kepuasan Karyawan di Perusahaan XYZ
Penggunaan “Stratifikasi” dalam Meningkatkan Kepuasan Karyawan di Perusahaan XYZ
Latar Belakang
www.HRD-Forum.com | Perusahaan XYZ, sebuah perusahaan yang berkembang di sektor teknologi, mengalami penurunan tingkat kepuasan karyawan yang mencemaskan. Manajemen menyadari bahwa untuk membuat perubahan yang efektif, mereka perlu memahami lebih dalam variabilitas tingkat kepuasan karyawan di seluruh organisasi.
Langkah-langkah “Stratifikasi“
1. Pengidentifikasian Faktor-faktor Penyebab:
- Variabel Utama: Tingkat kepuasan karyawan.
- Faktor-faktor Potensial: Departemen, lama bekerja, jabatan, dan jenis kelamin.
2. Pemilihan Variabel Stratifikasi:
- Strata Utama: Departemen.
- Sub-Strata: Lama bekerja, jabatan, dan jenis kelamin di setiap departemen.
3. Pengumpulan Data:
- Survey Kepuasan Karyawan: Pengumpulan data dilakukan melalui survei yang mempertimbangkan faktor stratifikasi yang dipilih.
4. Analisis Stratifikasi:
- Pembagian Departemen: Data dianalisis berdasarkan departemen, dengan memperhatikan perbedaan dalam strata lama bekerja, jabatan, dan jenis kelamin.
- Perbandingan Tingkat Kepuasan: Melihat variasi dalam tingkat kepuasan di setiap sub-strata.
5. Identifikasi Pola atau Tren:
- Menemukan Pola: Misalnya, dapat terlihat bahwa karyawan dengan lama bekerja di bawah dua tahun di Departemen A memiliki tingkat kepuasan yang lebih rendah.
6. Pengembangan Rencana Perbaikan:
- Target Perbaikan: Manajemen dapat menetapkan strategi perbaikan yang spesifik untuk setiap sub-strata yang memerlukan perhatian.
Hasil dan Dampak
Dengan menerapkan “Stratifikasi” pada analisis kepuasan karyawan, Perusahaan XYZ dapat:
- Mengidentifikasi perbedaan signifikan dalam tingkat kepuasan di setiap departemen.
- Menyesuaikan strategi perbaikan yang lebih terfokus pada setiap sub-strata.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya perbaikan dengan menargetkan area yang paling membutuhkan perhatian.
Catatan
Penerapan “Stratifikasi” dalam analisis kepuasan karyawan membantu Perusahaan XYZ untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan terfokus. Dengan memahami perbedaan dalam variabilitas, mereka dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kepuasan karyawan secara keseluruhan.
Contoh Simulasi Hasil Analisis “Stratifikasi” untuk Kepuasan Karyawan di Perusahaan XYZ
Data Survei Kepuasan Karyawan (Contoh Simulasi)
-
Departemen A (90 karyawan):
- Lama Bekerja di bawah 2 Tahun (30 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Rendah
- Lama Bekerja 2-5 Tahun (40 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Menengah
- Lama Bekerja di atas 5 Tahun (20 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Tinggi
- Lama Bekerja di bawah 2 Tahun (30 karyawan):
-
Departemen B (110 karyawan):
- Lama Bekerja di bawah 2 Tahun (50 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Menengah
- Lama Bekerja 2-5 Tahun (30 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Rendah
- Lama Bekerja di atas 5 Tahun (30 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Rendah
- Lama Bekerja di bawah 2 Tahun (50 karyawan):
-
Departemen C (120 karyawan):
- Lama Bekerja di bawah 2 Tahun (20 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Tinggi
- Lama Bekerja 2-5 Tahun (50 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Tinggi
- Lama Bekerja di atas 5 Tahun (50 karyawan):
- Tingkat Kepuasan: Menengah
- Lama Bekerja di bawah 2 Tahun (20 karyawan):
-
Departemen D (80 karyawan):
- … (berlanjut dengan data setiap departemen)
-
Departemen E (60 karyawan):
- …
-
Departemen F (40 karyawan):
- …
Analisis dan Temuan (Berlaku untuk Setiap Departemen)
- Perbedaan Departemen:
- Departemen C memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi secara keseluruhan.
- Departemen A, B, D, E, dan F memerlukan perhatian lebih.
- Stratifikasi Lama Bekerja:
- Karyawan dengan pengalaman di bawah 2 tahun di Departemen A, B, dan D cenderung memiliki tingkat kepuasan yang rendah.
- Pada Departemen C, tingkat kepuasan tetap tinggi di semua strata lama bekerja.
- Stratifikasi Jabatan:
- Karyawan dengan jabatan rendah di beberapa departemen memiliki tingkat kepuasan yang lebih rendah.
- Departemen A menunjukkan peningkatan kepuasan seiring naiknya jabatan.
- Stratifikasi Jenis Kelamin:
- Tidak ada perbedaan signifikan dalam kepuasan berdasarkan jenis kelamin.
Rencana Perbaikan
- Departemen A, B, D, E, dan F:
- Fokus pada peningkatan kepuasan karyawan dengan lama bekerja di bawah 2 tahun.
- Analisis lebih lanjut untuk memahami faktor penyebab rendahnya kepuasan.
- Departemen C:
- Memastikan upaya perbaikan difokuskan pada kelompok yang membutuhkan perhatian lebih.
Kesimpulan Simulasi
Simulasi dengan jumlah karyawan 500 dan 6 departemen menunjukkan bahwa dengan menggunakan “Stratifikasi”, perusahaan dapat merinci analisis untuk setiap departemen secara lebih terperinci. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan rencana perbaikan yang lebih spesifik dan terarah, menghasilkan dampak positif yang lebih besar pada tingkat kepuasan karyawan di seluruh organisasi.