Memahami Iklan Lowongan Kerja

Keyword : Tips Membaca Lowongan Kerja

Bagi Anda pencari kerja, berapa banyakkah iklan lowongan pekerjaan yang Anda baca hari ini? Berapa diantaranya yang benar Anda pahami dan berapa yang membuat Anda berminat? Jawaban beragam pasti akan kita dapatkan jika kita mengajukan pertanyaan diatas kepada beberapa orang yang berbeda. Bahkan satu iklan lowongan kerja saja menimbulkan pemahaman yang berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Kejelian, ketelitian dan kehati-hatian diperlukan saat kita membaca sebuah iklan lowongan kerja.

Memahami iklan lowongan kerja mempermudah kita untuk mencari lowongan pekerjaan. Pertama, jika telah memahami sebuah lowongan kerja maka kita sudah dapat membayangkan surat lamaran atau CV seperti apa yang nanti akan kita kirimkan. Kedua, akan mempermudah kita untuk menentukan pekerjaan apa yang sekiranya sesuai dengan untuk kita. Karena itu, kami paparkan disisi tips membaca lowongan kerja untuk Anda :

Tips membaca lowongan kerja

1.       Identifikasi si pemasang iklan. Mohon diteliti apakah perusahaan yang memerlukan tenaga kerja sendiri yang memasang iklan, atau mereka menyerahkan pada pihak ketiga atau outsource. Ini akan sangat berpengaruh pada system rekrutmen dan gaji yang akan kita dapat.

2.       Kenali perusahaannya. Tidak ada salahnya untuk mencari tahu perusahaan yang memerlukan karyan pada iklan yang kita baca. Apakah Anda mengenal perusahaan itu? Sebesar apa perusahaan itu? Apakah Anda pernah mendengar namanya? Bagaimana reputasinya?

3.       Review kembali jabatan yang dibutuhkan. Jika disana tertera yang diperlukan adalah posisi manager, tilik kembali apakah job description yang tertera sudah sesuai dengan jabatan tersebut. Karena bisa jadi tugas dan tanggung jawab yang diberikan lebih berat dari seorang manager atau sebaliknya.

4.       Teliti job description untuk suatu jabatan yang ditawarkan. Jika jos desc yang tertera tidak cukup jelas, bisa jadi itu menandakan perusahaan kurang mengetahui tugas dan tanggung jawab jabatan tersebut dan tidak memahami apa yang akan Anda lakukan nanti jika diterima bekerja. Atau bisa jadi mereka tidak ingin job desc ini terlalu jelas dibaca orang banyak diluar perusahaan tersebut.

5.       Pahami apa yang mereka cari. Kualifikasi seperti apa yang dicari? Kata-kata seperti ‘Anda harus memiliki’ atau ‘sebaiknya Anda mempunyai..’ dapat diartikan bahwa itu adalah mutlak diperlukan, dan tidak perlu melamar jika Anda tidak memiliki kualifikasi yang diminta. Jika yang Anda temui adalah kata-kata seperti ‘diutamakan yang..’,  ‘idealnya memiliki..’atau ‘lebih disukai..’ maka artinya kondisinya dapat lebih fleksibel.

6.       Perhatikan instruksi khususnya. Teliti kembali instruksi khusus yang tertera pada iklan lowongan kerja. Apakah ada keterangan ‘mohon tidak menghubungi via telepon’ atau ‘silahkan kirim surat lamaran melalui e-mail’ atau ‘lampirkan beberapa contoh hasil kerja Anda sebelumnya’ dan lain-lain.

7.       Cari bagian yang menunjukkan jumlah gaji yang ditawarkan dan benefit yang didapat. Pastikan posisi yang ditawarkan juga menjanjikan pendapatan yang sesuai untuk Anda.

Dengan mengenali iklan lowongan kerja semoga kita bisa mendapatkan pekerjaan yang susuai dan bahkan kita cintai. Ingatlah apa yang pernah dikatakan Katherine Whitehorn : Find what you like doing best and get someone to pay you for doing it.