Analisis Organisasi: Internal & External Analysis

0

Analisis Organisasi: Landasan Strategis dalam Pengembangan Bisnis

www.HRD-Forum.com | Pengembangan bisnis yang sukses tidak hanya memerlukan visi yang jelas dan strategi yang kuat, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang organisasi itu sendiri serta lingkungan eksternal di mana organisasi tersebut beroperasi. Untuk mencapai pemahaman tersebut, analisis organisasi, analisis internal, dan analisis eksternal adalah landasan strategis yang penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas masing-masing analisis secara terperinci.

Analisis Organisasi

Analisis organisasi adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap struktur, budaya, tujuan, dan proses internal sebuah organisasi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami bagaimana organisasi beroperasi secara keseluruhan dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya.

  1. Struktur Organisasi: Melibatkan peninjauan terhadap hierarki manajemen, departemen, dan hubungan antarbagian dalam organisasi.
  2. Budaya Organisasi: Memahami nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang dianut oleh organisasi serta bagaimana budaya ini memengaruhi perilaku dan pengambilan keputusan.
  3. Tujuan dan Strategi: Menilai apakah tujuan organisasi jelas dan sejalan dengan strategi yang diimplementasikan.
  4. Proses Bisnis: Menganalisis proses-proses yang digunakan dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan apakah proses tersebut efisien dan efektif.

Analisis Internal

Analisis internal adalah evaluasi mendalam terhadap aspek-aspek internal organisasi yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau kegagalan strategi bisnis. Ini melibatkan penilaian terhadap sumber daya, kemampuan, dan keterampilan organisasi.

  1. Sumber Daya Manusia: Melibatkan penilaian terhadap kualifikasi, keterampilan, dan motivasi karyawan organisasi.
  2. Keuangan: Menilai kesehatan keuangan organisasi, termasuk pendapatan, biaya, dan arus kas.
  3. Operasi: Menganalisis efisiensi operasional organisasi, termasuk manufaktur, distribusi, dan layanan pelanggan.
  4. Teknologi: Memeriksa penggunaan teknologi informasi dan teknologi lainnya dalam operasi organisasi.
  5. Riset dan Pengembangan: Mengidentifikasi upaya riset dan pengembangan yang dilakukan organisasi untuk inovasi produk atau proses.

Analisis Eksternal

Analisis eksternal adalah penilaian terhadap faktor-faktor di luar kendali organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja dan keberhasilannya. Ini mencakup faktor-faktor ekonomi, politik, sosial, dan teknologi yang memengaruhi lingkungan bisnis.

  1. Pasar: Melihat kondisi pasar, tren, dan persaingan di industri yang relevan.
  2. Regulasi: Menilai peraturan pemerintah yang berlaku dan potensi perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi operasi bisnis.
  3. Tren Sosial: Menganalisis perubahan dalam perilaku dan preferensi konsumen serta tren demografis.
  4. Faktor Ekonomi: Memahami kondisi ekonomi global, regional, dan lokal yang dapat mempengaruhi permintaan, biaya, dan keuntungan.
  5. Teknologi: Menilai kemajuan teknologi yang dapat memengaruhi produk, layanan, dan proses bisnis.

Catatan

Analisis organisasi, analisis internal, dan analisis eksternal merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan strategi bisnis yang berhasil. Dengan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan merencanakan langkah-langkah yang efektif untuk mencapai tujuan mereka. Itulah mengapa proses ini merupakan landasan yang vital dalam manajemen bisnis yang sukses.

Tools yang sering digunakan dalam Internal & External Analysis 

Terdapat beragam alat dan metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis internal dan eksternal. Berikut adalah beberapa contoh yang umum digunakan:

Tools untuk Analisis Internal:

  1. SWOT Analysis (Analisis SWOT):

    • SWOT adalah singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).
    • Contoh penggunaan: Identifikasi kekuatan internal seperti merek yang kuat atau sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Juga identifikasi kelemahan seperti sistem teknologi yang ketinggalan zaman atau proses operasional yang tidak efisien.
  2. Value Chain Analysis (Analisis Rantai Nilai):

    • Memecah kegiatan perusahaan menjadi serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai tambah.
    • Contoh penggunaan: Mengidentifikasi di mana nilai tambah terbesar dihasilkan dalam rantai nilai perusahaan dan apakah ada peluang untuk meningkatkan efisiensi atau diferensiasi.
  3. Benchmarking:

    • Membandingkan kinerja dan praktik bisnis organisasi dengan pesaing atau standar industri.
    • Contoh penggunaan: Membandingkan biaya produksi per unit dengan pesaing utama untuk menilai tingkat daya saing perusahaan dalam hal harga.
  4. Balanced Scorecard:

    • Menilai kinerja organisasi berdasarkan empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
    • Contoh penggunaan: Melihat seberapa baik organisasi menghasilkan nilai bagi pelanggan dan seberapa efektif proses internal dalam mencapai tujuan strategis.

Tools untuk Analisis Eksternal:

  1. PESTEL Analysis:

    • Menganalisis faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat mempengaruhi organisasi.
    • Contoh penggunaan: Mengidentifikasi perubahan dalam regulasi pemerintah atau tren demografis yang dapat mempengaruhi permintaan pasar.
  2. Porter’s Five Forces Analysis:

    • Menganalisis tingkat persaingan dalam industri berdasarkan lima kekuatan: kekuatan tawar-menawar pembeli, kekuatan tawar-menawar pemasok, ancaman produk pengganti, ancaman produk baru, dan tingkat rivalitas di antara pesaing.
    • Contoh penggunaan: Menilai ancaman dari produk pengganti atau masuknya pesaing baru ke dalam pasar.
  3. Scenario Planning:

    • Menciptakan skenario alternatif untuk memprediksi dampak potensial dari perubahan lingkungan eksternal.
    • Contoh penggunaan: Membuat skenario untuk melihat bagaimana perubahan dalam harga minyak mentah dapat memengaruhi biaya produksi dan harga jual produk.
  4. Competitor Analysis (Analisis Pesaing):

    • Menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing langsung serta strategi mereka.
    • Contoh penggunaan: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing utama dalam hal harga, diferensiasi produk, atau penetrasi pasar.

Catatan

Menggunakan berbagai alat analisis internal dan eksternal membantu organisasi memahami posisinya di pasar dan membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan strategi bisnis. Kombinasi dari berbagai alat tersebut memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja organisasi serta lingkungan eksternalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Open chat
Halo,
Ada yang bisa Kami Bantu?