Tips Work From Home buat Praktisi HR Indonesia
Tips Work From Home buat Praktisi HR
Bagaimana HR harus bertindak dan bersikap di saat-saat kondisi ekonomi semakin kritis akibat Pandemik ini?
Akibat Wabah Virus Corona atau COVID-19 pemerintah Indonesia mengambil langkah social distancing untuk menekan penyebaran virus. Cara yang dilakukan adalah dengan meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah dan menjaga jarak, menjaga kebersihan, serta menerapkan bekerja dari rumah atau work from home.
Dengan adanya penerapan WFH Work from Home, maka akan menjadi tantangan bagi praktisi HR Indonesia. Menerapkan WFH tidak mudah. Perusahaan dan karyawan yang belum terbiasa dengan sistem bekerja seperti ini tentu akan merasa kesulitan.
Bagi pimpinan dan perusahaan pun demikian,ada banyak kesulitan dalam penerapan WFH ini, bagaimana cara mengontrol kinerja karyawannya. Bagaimana menggerakkan semua karyawan agar tetap bekerja untuk mencapai target perusahaan, tanpa supervisi sama sekali.
Lantas bagaimana solusinya agar WFH dapat diimplementasikan dengan mudah baik oleh perusahaan maupun karyawan dan bagaimana HR mampu mengelola krisis saat pandemi COVID-19?
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan, diantaranya :
Tingkatkan Kesadaran Stay Safe kepada Karyawan
Istilah stay safe sangat penting di tengah wabah pandemi COVID-19 ini, tidak hanya mengacu kepada masyarakat tetapi juga untuk menjaga kesehatan diri masing-masing karyawan. Selain itu, ternyata Stay safe memiliki arti luas tidak hanya kesehatan diri pribadi karyawan dan keluarga tetapi juga untuk keselamatan data pribadi dan data perusahaan serta hal rahasia lainnya yang harus disimpan oleh karyawan baik di internal PC atau laptop pribadi karyawan atau di berbagai platform online.
Komunikasi Online
Tetap lakukan komunikasi secara teratur dan terjadwal kepada semua karyawan via online. Zoom meeting dan Google Meets dapat menjadi alternatif untuk tetap menjaga komunikasi dan koordinasi kerja selama WFH.
Monitor Progres Kerja karyawan
Tantangan buat praktisi HR dan pimpinan, bagaimana cara yang efektif untuk memonitor progres performance karyawan dalam hal ini untuk memastikan bahwa harus terjadi progres dari hari ke hari terkait pencapaian target perusahaan. Buatlah sebuah aturan main,sebuah system untuk memantau progres pencapaian target oleh masing-masing karyawan.
Berbeda antara WFH dengan Bekerja di kantor
Tentu berbeda antara bekerja di rumah dan di kantor. Ada plus dan minusnya. Praktisi HR dan pimpinan harus memastikan karyawan tetp nyaman bekerjadi rumah untuk jangka waktu yang (cukup) lama. Rasa bosan, jenuh, dan monoton mungkin akan menghinggapi banyak karyawan. HR atau pimpinan secara terjadwal harus membuat meeting online hanya untuk sekedar menyegarkan, membangkitkan dan mendorong karyawan tetap pada motivasi puncaknya.
Itu sekilas tips yang bisa dilakukan praktisi HR dalam menyikapi kondisi pandemi ini yang memaksa perusahaan menerapkan work from home. Semoga bermanfaat.