Strategi Penyusunan KPI Rekrutmen yang Efektif

Strategi Penyusunan KPI Rekrutmen yang Efektif: Fresh Graduate vs. Professional Hire
Sahabat HRD Forum, Apakabar? semoga semuanya sehat dan semakin sukses ya. kali ini Kita akan membahas tentang KPI Recruitment, dalam proses rekrutmen dan seleksi, Key Performance Indicator (KPI) menjadi tolok ukur keberhasilan tim rekrutmen dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan. Namun, penentuan KPI yang tidak tepat dapat menyebabkan bias dalam evaluasi kinerja, terutama jika tidak memperhitungkan kompleksitas rekrutmen untuk berbagai level kandidat.
Salah satu dilema yang sering muncul adalah: apakah keberhasilan rekrutmen dihitung sampai tahap tanda tangan Perjanjian Kerja (PK), ataukah hingga karyawan resmi bekerja pada hari pertama? Jika KPI hanya dihitung sampai tanda tangan PK, maka proses rekrutmen dianggap selesai. Namun, jika KPI dihitung hingga karyawan benar-benar masuk kerja, maka tantangan baru muncul, terutama dalam rekrutmen professional hire yang memiliki kewajiban one month notice kepada perusahaan sebelumnya.
Oleh karena itu, dalam menyusun KPI rekrutmen, penting untuk memisahkan antara fresh graduate dan professional hire, mengingat perbedaan kompleksitas proses dan waktu pemenuhannya.
Perbedaan Rekrutmen Fresh Graduate dan Professional Hire dalam KPI
1. Perbedaan Target Waktu Pemenuhan
Fresh graduate dan professional hire memiliki tantangan yang berbeda dalam proses rekrutmen, sehingga target waktu pemenuhannya harus disesuaikan:
Tipe Rekrutmen | Tantangan Utama | Target Waktu Pemenuhan |
---|---|---|
Fresh Graduate | – Kandidat belum memiliki pengalaman kerja | 1 – 2 bulan sejak proses seleksi dimulai |
– Perlu training intensif sebelum bekerja | ||
– Persaingan dengan perusahaan lain dalam program graduate development | ||
Professional Hire | – Kandidat harus menyelesaikan kewajiban one month notice | 2 – 3 bulan sejak proses seleksi dimulai |
– Lebih selektif dalam memilih perusahaan baru | ||
– Proses negosiasi gaji dan benefit lebih kompleks |
Jika target waktu pemenuhan disamakan antara fresh graduate dan professional hire, maka target harus dibuat SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) agar tetap realistis.
2. Komponen KPI yang Berbeda
Dalam pembuatan KPI, perlu ada pemisahan indikator keberhasilan berdasarkan jenis rekrutmen:
Komponen KPI | Fresh Graduate | Professional Hire |
Jumlah kandidat yang lolos seleksi awal | Tinggi (banyak yang mendaftar) | Rendah (lebih spesifik dan selektif) |
Rasio tanda tangan PK vs. masuk kerja | Tinggi, karena kandidat lebih fleksibel | Rentan drop-out karena one month notice atau counter offer dari perusahaan lama |
Time-to-Hire (TAT) | Lebih cepat (1-2 bulan) | Lebih lama (2-3 bulan) |
Quality of Hire | Dinilai setelah masa probation | Dinilai berdasarkan pencapaian awal dalam peran baru |
Strategi Menyusun KPI Rekrutmen yang Efektif
Untuk memastikan KPI rekrutmen yang digunakan relevan dengan kondisi nyata di lapangan, berikut strategi penyusunannya:
1. Menentukan Indikator Keberhasilan yang Jelas
KPI harus mencerminkan keseluruhan proses rekrutmen. Jika hanya dihitung sampai tanda tangan PK, maka perhitungan KPI akan lebih mudah. Namun, jika dihitung sampai karyawan masuk kerja, maka perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti:
- Rasio Dropout: Berapa banyak kandidat yang sudah tanda tangan PK tetapi tidak hadir pada hari pertama?
- Time-to-Fill vs. Time-to-Start: Seberapa cepat proses rekrutmen dibandingkan dengan waktu mulai kerja aktual?
2. Menggunakan Metode SMART dalam Penentuan KPI
Jika target waktu pemenuhan disamakan antara fresh graduate dan professional hire, maka KPI harus SMART:
- Specific: KPI harus spesifik, misalnya “Memenuhi 90% kebutuhan hiring dalam waktu maksimal 60 hari.”
- Measurable: Harus bisa diukur, seperti “Time-to-Hire maksimal 45 hari untuk fresh graduate dan 75 hari untuk professional hire.”
- Achievable: Tidak boleh terlalu ambisius, misalnya “Menekan tingkat dropout setelah tanda tangan PK menjadi <5%.”
- Relevant: KPI harus relevan dengan kebutuhan bisnis dan industri.
- Time-Bound: Ada batas waktu yang jelas, seperti “Setiap posisi harus terisi dalam waktu maksimal 60 hari.”
3. Menerapkan Sistem Talent Pool dan Employer Branding
Agar proses rekrutmen lebih efektif dan target KPI dapat tercapai:
- Talent Pooling: Buat database kandidat yang sudah diseleksi agar rekrutmen lebih cepat.
- Employer Branding yang Kuat: Profesional cenderung memilih perusahaan dengan reputasi baik dan budaya kerja yang sesuai dengan nilai mereka.
- Sistem ATS (Applicant Tracking System): Memantau proses rekrutmen agar lebih transparan dan terukur dengan aplikasi khusus.
Kesimpulan
Penyusunan KPI rekrutmen harus mempertimbangkan perbedaan antara fresh graduate dan professional hire. Karena professional hire memiliki tantangan lebih kompleks, termasuk one month notice dan kemungkinan counter offer, maka target waktu pemenuhan sebaiknya dibedakan. Namun, jika target waktu pemenuhan disamakan, maka KPI harus SMART agar tetap realistis dan dapat dicapai oleh tim rekrutmen.
Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas rekrutmen, mengurangi dropout rate, serta memastikan bahwa proses rekrutmen benar-benar memberikan dampak positif bagi bisnis.
————
Special Offer | www.HRD-Forum.com
Cara Mudah Membuat
Key Performance Indicator’s (KPI)
4 (empat) Jam Menguasai Cara Pembuatan KPI – Mudah, Sederhana dan Simple
Anda Bisa memilih Tanggalnya :
- Jakarta, 29 Maret 2019
dilaksanakan di salah satu hotel di Jakarta
Pkl. 09.00 s/d 12.30 WIB
BEST DEAL Rp. 850.000,-
Penawaran ini sangat jarang kami berikan! belum tentu akan ada lagi! Pastikan perusahaan Anda memanfaatkannya!
***
Tidak mengambil kesempatan ini?
“Opportunity COST” adalah harga yang harus Anda bayar
Karena kehilangan kesempatan mengambil peluang yang tidak akan terulang
******
Agar tujuan dari training ini dapat terwujud, maka seluruh peserta diwajibkan membawa Laptop dengan Ms.Excel dan membawa satu contoh Job Description.
Event ini memberikan langkah-langkah nyata bagaimana membuat KPI, bukan memberikan software atau sejenisnya.
Jika ingin membuat KPI untuk perusahaan Anda? ingin membuat KPI dengan mudah, cepat dan simple?
dapatkan pencerahan bahwa membuat KPI itu sangat mudah di training ini!
Ayoo daftar & Ikut dalam training ini, dapatkan solusinya dan terapkan di perusahaan anda !
Banyak perusahaan sudah terbantu, bagaimana dengan perusahaan anda? ayooo gabung sekarang ! amankan kursi anda !
Manfaatkan penawaran istimewa ini!
Outline :
- Definisi dan fungsi KPI
- Memahami KPI dengan benar
- Problem Umum dalam pembuatan KPI
- Jenis-jenis KPI
- Latihan:
– Step by Step cara mudah membuat KPI
– Cara mudah menghitung pencapaian KPI - Dokumen Kontrol & Monitoring KPI
Metoda : Presentasi, Problem Solving & Latihan
Siapakah yang wajib hadir :
Semua Praktisi HR yang ingin menguasai pembuatan KPI, Staff, Supervisor, Manager dari semua unit / departemen di perusahaan, Owner, dll
Hari & Tanggal Pelaksanaan :
- 29 Maret 2019
Waktu : 09.00 – 12.30 Wib
Lokasi : dilaksanakan di salah satu hotel di Jakarta
Investasi :
BEST DEAL :
- Rp. 850.000,- *(jika dibayarkan 4 hari sebelum acara dilaksanakan)
- Rp. 1.000.000,- *(Pembayaran dilakukan di lokasi acara.)
- Rp. 1.300.000,- (jika dibayarkan setelah acara selesai)
No Account :
Bank Mandiri – KCP Bintaro Sektor 3
No.Rek. 164-00-00815375
a/n HRD Forum
–
Seluruh peserta diwajibkan membawa Laptop dengan ms Excel dan satu contoh Job Description
Form Pendaftaran : Special Offer – Cara Mudah Membuat Key Performance Indicator’s (KPI)
Tanggal : 29 Maret 2019
Nama :
Perusahaan :
No. Telp :
No.HP :
No.WA :
Email :
Transfer tgl :
Setelah diisi secara lengkap silakan kirimkan ke Event@HRD-Forum.com
Putuskan hari ini dengan langsung mendaftar sekarang juga ! jangan sampai kehabisan tempat !
Informasi lebih lanjut silakan hubungi kami segera.
Terima Kasih & Salam HR,
Kamela Damayanti
08788-1000-100
08788-1888-899
Email : Event@HRD-Forum.com
Website : www.HRD-Forum.com
Website : www.DiskusiHRD.com
Twitter : www.twitter.com/hrdforum
Facebook : www.facebook.com/hrdforum
HRD Forum Penyelenggara Training HR – Seminar HR – Jasa Konsultan HR Indonesia
2 thoughts on “Strategi Penyusunan KPI Rekrutmen yang Efektif”