Salah satu Tugas HRD : Menyalakan Gairah Kerja

0

Menyalakan Gairah Kerja: Tugas Ringan HRD yang Berat

www.HRD-Forum.com | Siapa bilang tugas HRD cuma urus lowongan kerja, info lowongan kerja, dan hal-hal seputar rekrutmen? Ternyata, mereka punya peran penting dalam menjaga semangat karyawan di perusahaan.

Mari kita bahas tentang motivasi kerja, yang sebenarnya melibatkan “gairah kerja”. Gairah kerja bisa melonjak, tapi juga bisa turun. HRD bertugas untuk memantau dan berupaya keras menjaga agar gairah kerja tetap on fire. Kenapa?

Kalau gairah turun, pasti akan merusak produktivitas karyawan. Akibatnya, produktivitas perusahaan ikut merana. Bahaya banget! Ketika gairah kerja merosot, seorang HRD harus bisa mendeteksinya lebih cepat. Supaya bisa ambil tindakan yang diperlukan buat mengembalikan semangat yang hilang.

Kalau kita bicara soal gairah kerja yang merosot, sebagai HRD kita mesti tahu apa yang jadi penyebabnya. Apa aja, ya? Ternyata, dari pengamatan dan pengalaman, banyak faktor yang bisa bikin gairah kerja karyawan turun.

Faktor yang Memicu Penurunan Gairah Kerja Karyawan dan Solusinya

1. Suasana Kerja yang Bikin Puyeng

Suasana kerja yang tidak nyaman, penuh ketegangan, intrik, dan saling menjatuhkan dapat merusak semangat kerja karyawan. Solusinya adalah menciptakan suasana kerja yang profesional, hangat, nyaman, dan kondusif. Ini bisa dilakukan melalui komunikasi terbuka, pengelolaan konflik yang efektif, serta pembentukan kebijakan perusahaan yang mendukung atmosfer positif.

2. Rekan Kerja yang Bikin Bete

Hubungan yang kurang harmonis dengan rekan kerja yang egois, tidak menghormati, suka menjatuhkan, atau kasar dapat mengurangi semangat kerja. Solusinya adalah membangun kekeluargaan di lingkungan kerja, mengadakan kegiatan grup, dan secara teratur menyelenggarakan pelatihan team building. Hal ini membantu membangun hubungan yang positif antar karyawan, meningkatkan kolaborasi, dan mengurangi konflik interpersonal.

3. Atasan yang Kasar dan Egois

Bos yang kasar, pemarah, dan egois dapat memberikan dampak serius pada gairah kerja karyawan. Karyawan yang takut atau tidak nyaman di sekitar atasan seperti ini cenderung kehilangan semangat kerja. Solusinya adalah mengajak atasan untuk mengembangkan kepemimpinan yang baik, membangun hubungan yang profesional, dan memberikan dukungan serta arahan yang jelas. Pelatihan kepemimpinan juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan atasan.

4. Pekerjaan yang Bikin Bosan

Rutinitas pekerjaan yang monoton dapat membuat gairah kerja menurun. Solusinya melibatkan restrukturisasi pekerjaan jika memungkinkan. Selain itu, adakan kegiatan menyegarkan dan ubah tata letak ruangan secara berkala. Ini bisa mencakup proyek-proyek spesial, tantangan baru, atau penugasan rotasi untuk memberikan variasi dalam pekerjaan dan mencegah kebosanan.

5. Jarak Rumah yang Jauh

Jarak rumah yang jauh dari kantor dapat menjadi beban tambahan bagi karyawan, menguras energi, dan menyebabkan kelelahan. Solusinya tergantung pada kebijakan perusahaan dan preferensi individu. Beberapa opsi termasuk penyesuaian jam kerja, bekerja dari jarak jauh sesekali, atau memberikan fasilitas transportasi. Memahami kebutuhan karyawan dan menciptakan fleksibilitas dapat membantu mempertahankan semangat kerja meskipun jarak yang harus ditempuh.

Banyak faktor lain yang bisa bikin gairah kerja merosot, kayak jenjang karir, gaji, gaya manajemen, dan lain sebagainya.

Punya pengalaman atau mau sharing tentang gairah kerja yang menurun? Yuk, cerita di kolom komentar di bawah.

Sampai ketemu di artikel HRD berikutnya, terima kasih sudah memilih HRD Forum.

Salam HRD Forum!

Bahari Antono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Open chat
Halo,
Ada yang bisa Kami Bantu?