Anda pasti sudah tahu apa itu Time Management, ya benar sekali ! Time Management adalah Bagaimana kita mengelola waktu kita. Lho lho kok waktu dikelola? bukannya setiap manusia mempunyai waktu 24 jam sehari, siapapun dia, apakah dia staf, supervisor, manager, GM, Direktur bahkan bapak presiden Joko Widodo juga memiliki waktu 24 jam sehari, tidak lebih dan tidak kurang.
Ada seorang supervisor yang mengeluh, merasa waktunya kurang, sehingga keluh kesahnya itu terdengar sampai ke seluruh karyawan di perusahaan, direkturnya pun sudah mendengar keluh kesahnya itu. Dia kekurangan waktu !
Sang direktur berkata “Intinya bukan dikurangnya waktu, tetapi dari pengelolaan waktunyaa yang tidak baik atau tidak tepat, coba lihat si A seorang konglomerat, memiliki puluhan perusahaan, tidak pernah si A mengeluh kekurangan waktu. Ya Intinya Time Management.
Jangan Sampai Boros Waktu!
Pernahkah Anda tanpa sadar menghabiskan banyak waktu namun malah apa yang seharusnya Anda kerjakan saat itu tidak dapat terselesaikan? Ya, bisa jadi apa yang Anda lakukan itu termasuk dalam kegiatan pemborosan waktu.
Pemborosan waktu mungkin bisa Anda anggap sebagai hal yang sepele, namun jika Anda ketahui lebih dalam, maka Anda akan mendapati bahwa pemborosan waktu sangat-sangatlah merugikan Anda. Beberapa contoh pemborosan waktu, antara lain:
- Melamunkan sesuatu yang telah atau sudah pernah terjadi
- Sibuk melihat tumpukan tugas, tetapi tidak segera mengerjakannya
- Menghabiskan waktu mencari-cari berkas atau barang penting karena Anda lupa menaruhnya dimana
Ya, biasanya Anda melakukan pemborosan waktu di tengah-tengah Anda bekerja, alhasil waktu yang seharusnya bisa Anda manfaatkan untuk bekerja malah tersita dengan hal lain yang bahkan sebenarnya bukanlah hal yang penting.
Maka dari itulah, mulai sekarang Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini supaya Anda terhindar dari yang namanya pemborosan waktu:
1. Menganalisis Penggunaaan Waktu
Pertama Anda bisa melakukan analisis terhadap penggunaan waktu selama ini. Anda dapat mencoba mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, seberapa banyak Anda bisa menyelesaikan target-target dalam pekerjaan, apa saja interupsi-interupsi yang membuat Anda boros waktu, apakah Anda selama ini benar-benar produktif, dan lain sebagainya. Dengan begitu, diharapkan Anda bisa benar-benar menemukan pemahaman bagaimana selama ini penggunaan waktu Anda.
Selain itu, identifikasi secara detail hal-hal atau kegiatan apa saja yang merupakan pemborosan waktu. Anda cermati betul-betul karena seringkali kegiatan yang termasuk pemborosan waktu itu luput dari pengamatan. Jika Anda sudah menemukannya, maka Anda bisa sedikit demi sedikit mengubah kebiasaan agar pengelolaan waktu Anda menjadi lebih baik.
2. Mengubah Kebiasaan
Setelah Anda berhasil menganalisis penggunaan waktu dan tentunya kegiatan-kegiatan Anda yang merupakan pemborosan waktu, maka saatnya Anda mengubah kebiasaan diri. Memang, mengubah kebiasaan tidak mudah untuk Anda lakukan, perlu waktu dan usaha yang keras untuk mengubahnya.
Ubahlah kebiasaan-kebiasaan yang menurut Anda menggunakan waktu yang kurang efektif menjadi kebiasaan yang menggunakan waktu lebih efektif. Pusatkanlah diri untuk menghindari ataupun menghilangkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam pemborosan waktu.
Dengan menuliskan daftar kegiatan-kegiatan pemborosan waktu, maka setelah itu Anda bisa menvisualisasikan bagaimana Anda akan menghemat waktu. Bayangkanlah bagaimana Anda bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan pemborosan waktu dengan menghemat waktu. Setelah itu kembangkanlah visualisasi Anda tersebut dalam kesehariaan Anda.
3. Pengelolaan Tugas
Saat Anda dalam proses mengubah kebiasaan menjadi diri yang senantiasa menggunakan waktu yang lebih efektif, Anda bisa menerapkan pengelolaan tugas. Apa yang harus dilakukan untuk mengelola tugas?
Pertama, ketahuilah tanggung jawab Anda. Tiap pekerjaan, pastilah punya deskripsi tugas. Di dalam deskripsi tugas tersebut, ada tanggung jawab yang seharusnya Anda kerjakan. Dengan begitu, diharapkan Anda bisa menyadari apa-apa yang seharusnya Anda kerjakan dan menghindari aktifitas-aktifitas yang merupakan pemborosan waktu.
Kedua, tetapkanlah tujuan Anda. Menetapkan tujuan dalam tiap pekerjaan membuat Anda bisa fokus untuk mulai mengerjakan apa yang harus Anda kerjakan dan menghindari hal-hal yang membuang-buang waktu Anda.
Ketiga, identifikasilah prioritas dari tiap pekerjaan. Dengan mengidentifikasi prioritas dari tiap pekerjaan maka Anda bisa dengan mudah mencapai target atau tujuan Anda. Prioritaskanlah pekerjaan mana yang penting dan mendesak sehingga Anda perlu perhatian penuh dalam mengerjakannya. Setelah itu terpenuhi, Anda bisa mengerjakan pekerjaan lain yang bisa Anda tunda tadi.
Nah begitulah, jangan sampai Anda boros waktu karena Anda akan benar-benar merugi. Mungkin saja anda akan stress jika tidak pandai-pandai mengelola waktu. Kelolalah manajemen waktu Anda dengan baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Semoga Anda bisa memanfaatkan waktu Anda sebaik mungkin tanpa harus membuang-buang waktu yang ada.
Rekan dan sahabat HRD Forum di seluruh Indonesia, HRD Forum sebagai komunitas HRD terbesar di Indonesia akan terus hadir di hadapan rekan dan sahabat semua, menyajikan artikel-artikel menarik seputar HRD dan dunia ketenagakerjaan.
Ada yang kurang rasanya jika rekan dan sahabat hanya bersilaturahmi lewat website, HRD Forum satu tahunsekali mengajak rekan dan sahabat untuk berkumpul dan berkenalan untuk memperkuat networking bersama praktisi HRD se Indonesia.
Di tahun 2016, kita akan berkumpul dalam acara HR Brotherhood – Super BootCamp, angkatan ke-8 di Puncak – Jawa Barat. Untuk mendaftar, silakan kirimkan email ke : Event@HRD-Forum.com ; kursi terbatas hanya untuk 150 orang.
Nantikan Artikel HRD Forum berikutnya. Terima Kasih dan salam HRD Forum.
HRD Forum Komunitas HRD terbesar di Indonesia.