Membuat Scoring Behavioral Event Interview (BEI)
Membuat Scoring yang Efektif pada Hasil Behavioral Event Interview (BEI)
www.HRD-Forum.com | Behavioral Event Interview (BEI) telah menjadi salah satu pendekatan wawancara yang sangat dihargai dalam dunia sumber daya manusia untuk menggali pengalaman konkret kandidat. Namun, untuk membuat keputusan seleksi yang informasional, diperlukan suatu sistem scoring yang efektif. Artikel ini akan membahas secara terperinci tentang cara melakukan scoring pada hasil wawancara BEI agar menghasilkan evaluasi yang akurat dan dapat diandalkan.
1. Pahami Kompetensi yang Dicari
Sebelum memulai proses scoring, praktisi HR dan pimpinan non-HR perlu memahami dengan jelas kompetensi apa yang sedang dicari untuk posisi yang dilamar. Identifikasi keterampilan, kemampuan, dan karakteristik kandidat yang paling penting untuk keberhasilan di dalam peran tersebut.
2. Rancang Skala Penilaian yang Jelas
Buatlah skala penilaian yang jelas dan terukur. Skala ini harus mencerminkan sejauh mana kandidat memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya, skala bisa berkisar dari 1 hingga 5, di mana 1 menunjukkan bahwa kandidat tidak memenuhi kriteria sama sekali, dan 5 menunjukkan bahwa kandidat sangat memenuhi kriteria.
3. Identifikasi Indikator Perilaku
Setiap kompetensi yang dinilai perlu memiliki indikator perilaku yang terukur. Misalnya, jika kompetensi adalah “Kemampuan Kerjasama Tim”, indikator perilaku bisa termasuk kolaborasi aktif, mendengarkan dengan baik, dan memberikan dukungan kepada rekan tim.
4. Pertimbangkan Konteks Pertanyaan
Scoring BEI tidak hanya melibatkan melihat jawaban kandidat, tetapi juga mempertimbangkan konteks pertanyaan. Apakah kandidat merespons situasi yang relevan dengan pekerjaan? Apakah pengalaman yang diuraikan sesuai dengan tingkat kompleksitas pekerjaan yang diperlukan?
5. Tetapkan Bobot untuk Setiap Kompetensi
Tentukan bobot atau tingkat kepentingan relatif untuk setiap kompetensi. Beberapa kompetensi mungkin lebih kritis daripada yang lain tergantung pada peran pekerjaan. Memberikan bobot membantu dalam memberikan prioritas pada penilaian dan memastikan fokus pada aspek-aspek yang paling penting.
6. Evaluasi Kemampuan Kepemimpinan dan Pemecahan Masalah
Kompetensi kepemimpinan dan kemampuan pemecahan masalah seringkali menjadi fokus utama dalam BEI. Pertanyaan harus dirancang untuk menggali pengalaman spesifik yang mencerminkan kemampuan kandidat dalam mengatasi tantangan, mengambil inisiatif, dan memberikan solusi yang efektif.
7. Atasi Bias dalam Penilaian
Penting untuk menghindari bias subjektif dalam penilaian. Tetapkan kriteria yang jelas, gunakan panel penilai, dan pertimbangkan untuk memberikan instruksi yang rinci kepada pewawancara tentang bagaimana menilai jawaban berdasarkan indikator perilaku yang diinginkan.
8. Kumpulkan Data Secara Sistematis
Proses scoring harus didokumentasikan secara sistematis. Penggunaan formulir penilaian atau sistem manajemen data dapat membantu dalam mengumpulkan dan melacak data penilaian dari berbagai pewawancara.
9. Kolaborasi dengan Tim Seleksi
Kolaborasi antara praktisi HR dan tim seleksi sangat penting. Diskusikan hasil wawancara BEI dan lakukan konsensus antara penilai untuk memastikan bahwa skor yang diberikan mencerminkan pandangan yang objektif.
10. Analisis dan Pengambilan Keputusan
Setelah semua data terkumpul, lakukan analisis menyeluruh. Pertimbangkan skor dari semua penilai, perbandingkan dengan standar yang ditetapkan, dan buat keputusan seleksi berdasarkan informasi yang ada.
Contoh Scoring BEI
Berikut adalah satu contoh dari sebuah skenario untuk melakukan scoring pada hasil wawancara BEI dengan menggunakan skala penilaian 1 hingga 5, di mana:
- 1: Tidak Memenuhi Kriteria
- 2: Memenuhi Kriteria Secara Minimal
- 3: Memenuhi Kriteria Secara Memadai
- 4: Memenuhi Kriteria dengan Baik
- 5: Memenuhi Kriteria Secara Luar Biasa
Contoh Scoring untuk Kompetensi “Kemampuan Kerjasama Tim”:
Pertanyaan BEI: “Beri saya contoh situasi di mana Anda berhasil bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Bagaimana Anda berkontribusi dan berinteraksi dengan anggota tim?”
Skala Penilaian:
- Tidak Memenuhi Kriteria (1): Kandidat tidak dapat memberikan contoh konkret atau tidak pernah bekerja dalam tim.
- Memenuhi Kriteria Secara Minimal (2): Kandidat memberikan contoh, tetapi kontribusinya sangat terbatas.
- Memenuhi Kriteria Secara Memadai (3): Kandidat memberikan contoh yang memadai, namun tidak menunjukkan inisiatif atau kolaborasi yang luar biasa.
- Memenuhi Kriteria dengan Baik (4): Kandidat memberikan contoh yang baik, menunjukkan kolaborasi dan kontribusi yang positif.
- Memenuhi Kriteria Secara Luar Biasa (5): Kandidat memberikan contoh yang luar biasa, menunjukkan kepemimpinan dalam kerjasama tim dan kontribusi yang signifikan.
Hasil Penilaian:
- Kandidat A: 4 (Memenuhi Kriteria dengan Baik)
- Kandidat B: 3 (Memenuhi Kriteria Secara Memadai)
- Kandidat C: 5 (Memenuhi Kriteria Secara Luar Biasa)
Dengan pendekatan ini, tim seleksi dapat memberikan skor yang terukur untuk setiap kandidat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan menganalisis skor ini secara keseluruhan, tim seleksi dapat membuat keputusan seleksi yang lebih akurat dan memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Contoh yang diberikan adalah salah satu cara untuk melakukan scoring hasil wawancara BEI, masih banyak cara lain untuk melakukan scoring hasil wawancara BEI.
Kesimpulan
Melakukan scoring pada hasil Behavioral Event Interview memerlukan pendekatan yang cermat dan terukur. Dengan memahami kompetensi yang dicari, merancang skala penilaian yang jelas, dan mempertimbangkan konteks pertanyaan, proses penilaian dapat menjadi lebih obyektif dan informatif. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan seleksi yang lebih akurat dan meningkatkan keberhasilan perekrutan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!
Terima kasih dan salam HRD Forum.
Bahari Antono, ST, MBA
Owner & Founder HRD Forum
—
Ingin mengundang HRD Forum? Silakan kirimkan email ke : Event@HRD-Forum.com atau Whatsapp : 0818715595
HRD Forum Connect :
linktr.ee/hrdforum
—
HRD Forum memberikan jasa Training, Konsultasi, Pendampingan dan Pengerjaan project-project HR seperti : Job Analysis & Job Description, Analisis Beban Kerja, Key Performance Indicators (KPI), Objective & Key Result (OKR), Desain Kompetensi Jabatan, Kamus Kompetensi Jabatan, Matrik Kompetensi Jabatan, CBHRM, Struktur & Skala Upah, Job Evaluation, Training Evaluation & ROTI, Behavioral Event Interview (BEI), Training of Trainer (TOT), SWOT Analysis, Organization Development, Corporate Culture, HR Audit, Performance Management, Performance Appraisal, Coaching for Performance, Talent Management Program, Career Planning, Industrial Relation, Leadership Development Program, Manager Development Program, Supervisory Development Program, Staff Development Program, Managerial Skills for Leaders, Strategic Planning, Strategic Thinking dan sebagainya. Untuk menggunakan jasa HRD Forum silakan hubungi Hotline : 08788-1000-100 atau Whatsapp ke : 0818715595
—
