Memahami apa itu Insentif dan Cara Menghitungnya

0

Memahami apa itu Insentif dan Cara Menghitungnya

Rekan dan Sahabat HRD Forum dimanapun berada, apakabar? Semoga semuanya selalu dalam kelapangan rezeki, sukses, sehat dan bahagia selalu. Kali ini Kita akan mengupas hal-hal yang terkait dengan Insentif.

Apa itu Insentif?

Insentif adalah imbalan atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atau suatu kelompok sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, kontribusi, atau pencapaian tertentu. Insentif dapat diberikan dalam bentuk uang, barang, atau non-materi.

Manfaat Insentif bagi Perusahaan

Manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan saat perusahaan memberikan insentif kepada karyawannya antara lain:

  • Meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Insentif dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai target yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang merasa dihargai akan lebih puas dengan pekerjaannya dan lebih loyal terhadap perusahaan.
  • Meningkatkan daya tarik perusahaan terhadap karyawan potensial. Insentif dapat menjadi salah satu faktor yang menarik karyawan potensial untuk bekerja di perusahaan.
  • Meningkatkan citra perusahaan. Perusahaan yang memberikan insentif kepada karyawannya akan memiliki citra yang lebih baik di mata karyawan dan masyarakat.

Contoh Insentif

Berikut adalah beberapa contoh insentif yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya:

  • Insentif finansial, seperti bonus, kenaikan gaji, atau tunjangan.
  • Insentif non-finansial, seperti pengakuan, penghargaan, atau kesempatan untuk mengembangkan diri.
  • Insentif berbasis kinerja, seperti insentif berdasarkan penjualan, produktivitas, atau kualitas kerja.

Pemberian insentif harus disesuaikan dengan tujuan dan kondisi perusahaan. Perusahaan harus memastikan bahwa insentif yang diberikan efektif dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.

Tips dalam memberikan Insentif

Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan insentif yang efektif:

  • Tetapkan tujuan insentif. Tujuan insentif harus jelas dan terukur.
  • Tentukan kriteria insentif. Kriteria insentif harus objektif dan adil.
  • Komunikasikan insentif kepada karyawan. Karyawan harus memahami tujuan dan kriteria insentif.
  • Lakukan evaluasi insentif secara berkala. Evaluasi insentif dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa sistem insentif yang diterapkan efektif.

Pemberian Insentif Berdasarkan Produktivitas

Insentif berdasarkan produktivitas adalah insentif yang diberikan kepada karyawan berdasarkan tingkat produktivitas kerja yang mereka capai. Tujuannya adalah untuk mendorong karyawan untuk selalu meningkatkan produktivitas kerja mereka.

Metode Straight Piecework Plan

Ada beberapa cara untuk menghitung insentif berdasarkan produktivitas. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode straight piecework plan. Metode ini menggunakan rumus berikut:

Insentif = (Jumlah unit yang diproduksi - Jumlah unit standar) * Tarif insentif

Keterangan:

  • Jumlah unit yang diproduksi adalah jumlah unit yang dihasilkan oleh karyawan dalam periode waktu tertentu.
  • Jumlah unit standar adalah jumlah unit yang diharapkan dapat diproduksi oleh karyawan dalam periode waktu tertentu.
  • Tarif insentif adalah jumlah uang yang diberikan kepada karyawan untuk setiap unit yang diproduksi melebihi jumlah unit standar.

Contoh Perhitungan Insetif dengan Metode Straight Piecework Plan

Berikut adalah contoh perhitungan insentif berdasarkan produktivitas dengan metode straight piecework plan:

  • Jumlah unit standar per jam adalah 20 unit.
  • Jumlah unit yang diproduksi per jam adalah 35 unit.
  • Tarif insentif per unit adalah Rp 10.000.

Maka, insentif yang akan diterima karyawan adalah:

Insentif = (35 - 20) * 10.000 = 75.000

Metode Insentif lainnya

Selain metode straight piecework plan, ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung insentif berdasarkan produktivitas, antara lain:

  • Standard hour plan
  • Piecework with guaranteed minimum
  • Piecework with bonus
  • Sales incentive plan

Metode yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan kondisi perusahaan.

Tips untuk menghitung insentif berdasarkan produktivitas

Berikut adalah beberapa tips untuk menghitung insentif berdasarkan produktivitas:

  • Tentukan dengan jelas jumlah unit standar yang diharapkan dapat diproduksi oleh karyawan dalam periode waktu tertentu.
  • Tentukan tarif insentif yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan kemampuan karyawan.
  • Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa sistem insentif yang diterapkan efektif dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Pemberian insentif berdasarkan produktivitas dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Namun, penting untuk memastikan bahwa sistem insentif yang diterapkan efektif dan adil bagi semua karyawan.

Semoga artikel ini membantu rekan dan sahabat HRD Forum dimanapun berada.

Salam HRD Forum

Bahari Antono, ST, MBA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Open chat
Halo,
Ada yang bisa Kami Bantu?