
Inilah 3 Perbedaan Pemimpin dan Manajer
Di dalam sebuah organisasi yang baik dibutuhkan berbagai orang dengan keahlian yang beragam untuk berperan menggerakkan roda organisasi.
Untuk memastikan organisasi dapat berjalan lancar dibutuhkan peran yang penting yaitu sebagai pemimpin dan manajer.
Peran sebagai pemimpin dan manajer bagi sebagian orang dirasa masih membingungkan. Lantas apa perbedaan pemimpin dan manajer?.
Berikut ini akan kita bahas perbedaan pemimpin dan manajer berdasarkan insight dari Gene Wade seorang CEO UniversityNow, Peter Drucker, Serta buku “On Becoming a Leader”.
Berdasarkan buku “On Becoming a Leader” karangan Warren Bennis, didapati 3 perbedaan yang cukup penting antara pemimpin dan manajer.
Berikut ini perbedaannya :
1. Pemimpin menginspirasi, manajer mengontrol.
Seorang pemimpin dapat menginspirasi orang lain untuk berubah menjadi lebih baik lagi sebagai individu maupun kelompok.
Kepemimpinan adalah bukan tentang “apa yang anda lakukan”, tetapi “respon apa yang dilakukan orang lain atas tindakan anda”.
Jika tidak ada tindakan respon dari kelompok anda, maka anda tidak layak disebut pemimpin.
Dan jika orang lain melakukan tindakan karena terinspirasi oleh tindakan anda, maka dapat diartikan bahwa anda telah membuat suatu simpul ikatan kepercayaan di dalam perusahaan.
Kepercayaan ini adalah hal yang penting karena jika terjadi perubahan dalam bisnis dan dibutuhkan orang yang dapat dipercaya untuk menjalankan suatu misi, maka orang-orang seperti ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sedangkan manajer menurut Drucker, bertugas untuk mempertahankan kontrol atas orang-orang dengan membantu mereka untuk mengeluarkan bakat terbesar dan mengembangkan aset mereka.
Agar hal ini berjalan efektif, maka anda harus mengetahui seperti apa orang-orang yang bekerja dengan memahami passion dan kepentingannya.
2. Pemimpin berinovasi, manajer mengelola.
Seorang pemimpin wajib melakukan inovasi dalam bisnisnya, yang berarti pemimpin adalah orang yang memiliki ide-ide baru serta mendorong seluruh organisasi untuk berfikir maju.
Pemimpin harus mengetahui tren-tren terbaru, melakukan penelitian, bereksperimen untuk menciptakan strategi-strategi dan taktik baru.
Sedangkan manajer bertugas untuk mengelola apa yang telah ditetapkan. Ia harus mengontrol dan menjaga roda organisasi tetap bergerak meskipun dihadapi oleh gangguan.
Drucker berkata bahwa seorang manajer adalah seseorang yang menilai kinerja, melakukan analisis, dan menetapkan target-target yang ingin dicapai.
Manajer berkewajiban memahami orang-orang yang bekerja bersamanya serta mengetahui siapa yang pantas untuk melakukan tugas tertentu.
3. Pemimpin bertanya “apa” dan “mengapa”, manajer bertanya “bagaimana”.
Jika terjadi sesuatu terhadap perusahaan, maka tugas pemimpin adalah bertanya “mengapa” dan “bagaimana”.
Dan juga jika terjadi kegagalan, maka tugas pemimpin adalah untuk datang dan bertanya, “Apa yang dapat kita pelajari dari kegagalan ini?”, juga bertanya “Mengapa kegagalan ini terjadi, lalu bagaimana pengalaman kegagalan ini dapat membawa kita kembali menuju kesuksesan?”
Pemimpin tidaklah selalu benar, tapi pemimpin mengambil pelajaran dari kesalahan untuk kembali kepada track keberhasilan.
Sedangkan manajer tidak akan berfikir arti dari sebuah kegagalan.
Tugas mereka adalah untuk bertanya, “bagaimana” untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Drucker juga menulis bahwa seorang manajer diibaratkan seperti tentara.
Yang mereka tahu hanya tugas dan perintah yang paling penting, serta memastikan semuanya berjalan berdasarkan visi dan misi perusahaan.
@HRDForum – 2016