Ingin Menjadi seorang Coach Handal?

0

Ingin Menjadi seorang Coach Handal?

Coaching merupakan salah satu dari banyak cara mengembangkan diri agar dapat menuju posisi yang diidam-idamkan. Apa saja sih prinsip-prinsip dasar menjadi seorang coach? Uraian mengenai dasar-dasar coaching akan dijelaskan dalam artikel coaching kali ini. Dasar-dasar dan manfaat dari coaching sangat penting untuk Anda ketahui. Ok simak baik-baik artikel prinsip coaching ini.

Coaching is not process. Coaching is mind set.” Lalu apa sih definisi dari coaching? Coaching adalah percakapan dengan seseorang (coachee) yang bertujuan untuk menfasilitasi perkembangan diri coachee.

Dalam coaching terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar berhasil, yakni seorang coach harus mampu dan mau untuk : mendengarkan (listening), bertanya (questioning), challenging (menawarkan tantangan), dan memberi saran (advising). Sering disingkat dengan LQCA – Listening, Questioning, Challenging, Advising. LQCA diberikan dengan teknik-teknik tertentu, bagaimana sikap dan cara listening, bagaimana teknik bertanya yang powerful, seperti apa cara memberikan atau menawarkan challenging dan bagaimana teknik advising yang tepat.

Melewati proses yang tidak mudah dan instant untuk menjadi seorang coach yang handal pastinya, Lalu untuk menjadi seorang coach yang handal apa kuncinya?

Untuk menjadi coach yang handal dan efektif perlu menerapkan 10 prinsip ini.

  1. Untuk menjadi coach handal diperlukan komitmen untuk selalu mendukung pengembangan diri coachee (orang yang dilatih).
  2. Coach wajib memiliki sifat terbuka, fleksibel serta percaya diri.
  3. Bangun hubungan antara Coach dan Coachee dengan baik dan penuh kejujuran serta kepercayaan
  4. Pastikan bahwa Coachee harus memiliki sikap bertanggung jawab atas hasil atau keputusan yang ia pilih. Karena itulah Di sini peran Coach dalam membangkitkan sikap dan rasa tanggung jawab coachee sangat penting.
  5. Perlu disadari bahwa setiap coachee (orang yang dilatih) memiliki bakat terpendam yang apabila dikuak akan mampu meningkatkan kinerja dengan lebih baik lagi.
  6. Coach perlu fokus pada cara berpikir serta pengalaman yang dimiliki coachee.
  7. Coach perlu memberikan sejumlah pertanyaan pada coachee agar coach dapat mengerti pendapat dari orang yang dibimbingnya.
  8. Coach perlu memperhatikan tindakan-tindakan yang diambil coachee dalam mencari solusi.
  9. Ketika berbicara, coach menempatkan dirinya seimbang dengan coachee dan tidak merasa lebih tinggi atau lebih rendah.
  10. Sebagai coach hendaknya tidak mempedulikan asumsi kita tentang orang lain, kosongkan pikiran dan berhenti menilai orang lain.

Proses coaching ini akan efekif apabila coach dapat memulai dari dirinya sendiri sebelum mengajarkan pada orang lain. contohnya, “Kalau ingin coacheenya memiliki rasa percaya diri, maka coach harus tampil percaya diri terlebih dahulu.” Jika ingin mendukung pengembangan diri orang lain, coach juga harus mengembangkan dirinya terlebih dahulu dengan berusaha untuk lebih baik setiap hari.

Proses coaching ini nanti bukan hanya bermanfaat untuk sang coachee saja, tapi juga bermanfaat buat sang coach. Setidaknya bagi coach kegiatan ini akan menjadikan pribadi yang lebih sabar, memiliki harapan, serta mampu meningkatkan pola pikir yang efektif. Selain itu, menjadi kebahagiaan yang besar bagi coach apabila melihat coacheenya dapat berkembang dan semakin maju dalam kinerjanya.

Jadi, siapkah anda menjadi seorang coach handal yang mampu mendukung coachee anda?

Jawab pertanyaan ini.

  1. Seberapa besar keinginan Anda menjadi seorang Coach?
  2. Apa langkah-langkah yang seharusnya Anda ambil dan lakukan jika ingin menjadi seorang Coach?
  3. Siapakah orang atau lembaga pelatihan yang akan Anda tanya atau kunjungi dalam waktu dekat ini terkait keinginan Anda tersebut?
  4. Siapakah yang Anda harapkan mendukung keinginan Anda tersebut?
  5. Kendala atau hambatan apa yang kira-kira akan menghadang Anda ketika Anda sedang berusaha mewujudkan keinginan tersebut?
  6. Apa langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk menghadapi kendala atau hambatan tersebut?
  7. Kapan Anda mulai melakukan pergerakan untuk mencapai keinginan Anda tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Open chat
Halo,
Ada yang bisa Kami Bantu?