Cara Membuat KPI Individu Karyawan
Project pembuatan KPI yang sedang dilakukan team HRD Forum untuk sebuah perusahaan manufacture berjalan cukup baik. Banyak realita yang kami lihat dan rasakan terkait pembuatan KPI, bahwa pembuatan KPI seolah-olah adalah suatu pekerjaan yang sulit dan berat. Kenyataannya? sangat mudah!
Rekan HR, cara membuat KPI sebenarnya sangat sederhana, tetapi lucunya masih saja banyak perusahaan yang belum membuatnya dengan seribu satu alasan.
Ya problemnya bukan pada bisa atau tidak bisa membuat KPI, tetapi lebih kepada ada atau tidak ada “waktu” untuk membuatnya, begitulah alasan yang dikemukakan oleh salah satu praktisi HRD saat ngobrol di acara HRD Forum.
Saya hanya tersenyum mendengar jawaban dari HRD tersebut. Sebenarnya, kita akan selalu ada waktu, untuk hal-hal yang kita anggap PENTING.
Nah memiliki KPI dan membuat KPI itu dianggap penting atau tidak, itu sebenarnya kunci masalahnya.
Project pembuatan KPI kali ini bukan full project. Maksudnya full project adalah, team HRD Forum yang membuat KPI individu seluruh karyawan klien, alias 100% team HRD Forum yang membuat.
Ya, project pembuatan KPI kali ini sifatnya pendampingan bukan full project. Artinya klien yang membuat KPI, HRD Forum hanya mendampingi sampai semua pembuatan KPI selesai. Ada time table yang sudah disepakati bersama yang harus dipatuhi antara HRD Forum dan Klien.
Apa saja yang HRD Forum sampaikan kepada semua klien dalam proses pembuatan KPI? Sesungguhnya sangat sederhana. Silakan baca terus, kami akan uraikan proses pembuatan KPI, baca dan pahami step by step pembuatan KPI di bawah ini.
Bagaimana cara membuat KPI?
Anda tahu bagaimana cara membuat KPI?
Dalam artikel HRD Forum kali ini akan kami uraikan step by step pembuatan KPI. Semoga artikel sederhana ini membantu sahabat HRD di seluruh Indonesia dalam upaya membuat dan menyusun KPI di perusahaannya masing-masing.
Step 1 Siapkan Job Description
Kami anggap anda sudah memiliki Job Description yang lengkap dan benar. Tuliskan semua tugas dan tanggung jawab atau main job dari pemegang jabatan yang akan dibuatkan KPI nya.
Step 2 Definisikan Objective
Setelah menuliskan semua main job dari pemegang jabatan, definisikan atau temukan objective dari setiap main job secara detil dan lengkap. Dalam penentuan objective jangan sampai salah, karena akan berakibat fatal. Diskusikan dalam team, apakah objective yang sudah ditentukan memang sudah tepat dan benar.
Step 3 Rancang Indicator’s nya
Dari masing-masing objective, rancanglah indikator-indikator yang mampu menjadi tolak ukur keberhasilan dari setiap objective tersebut. sampai step 3 ini, kita sudah mendapatkan indikator yang nantinya mungkin akan menjadi Key Performance Indicators atau KPI. Anda harus mempelajari bahasa standard KPI dan pastikan KPI yang anda buat harus kuantitatif, tidak boleh kualitatif.
Step 4 tentukan Target
Tentukan target dari masing-masing indikator. Menjadi tugas atasan dalam pemberian dan penetapan target. target yang anda buat harus SMART.
Step 5 Tentukan Key Initiative-nya
Dari indikator-indikator yang sudah anda tuliskan, langkah selanjutnya adalah menentukan apa inisiatif atau tindakan yang harus dilakukan agar target dapat dicapai. Key initiative harus dapat dieksekusi dengan mudah, jika key initiative tidak dapat dieksekusi, maka anda harus mencari initiative lainnya.
Sampai disini, pembuatan KPI sudah bisa dinggap selesai. Langkah selanjutnya adalah merumuskan formula bagaimana cara menghitung nilai KPI dan bagaimana melakukan pembobotan KPInya.
Cara Membuat KPI
Setelah membaca uraian Cara Membuat KPI Anda dapat menyimpulkan bahwa membuat KPI itu termasuk mudah.
Tetapi di lapangan di banyak perusahaan ada problem yang selalu berulang, problem yang banyak dilakukan oleh para user, atasan, HR bahkan sering juga dilakukan oleh konsultan HR atau konsultan Non HR dalam membuat KPI. Apa itu?
Problem & Kesalahan Umum Dalam Membuat KPI
Kesalahan umum dalam membuat KPI yang sering Saya temukan adalah KPI yang dibuat itu ternyata “KPI yang tidak penting” ; “KPI yang mudah dicapai” ; “KPI yang sulit ditindak lanjuti” ; “KPI yang sesungguhnya menjadi tanggung jawab pihak lain” ; “KPI yang ternyata tidak mengukur strategic objective” ; Saya dan beberapa konsultan HR sering menyebutnya dengan istilah KPI abal-abal, KPI yang dibuat hanya sekedar “kami sudah menggunakan KPI lhooooo” ; Sangat disayangkan jika hal itu masih terjadi di perusahaan Anda.
Apa akibatnya Jika perusahaan Anda memiliki KPI Abal-abal?
Yang pasti karyawan Anda terlihat sibuk, tetapi perusahaan tidak bergerak maju, tumbuh dan berkembang.
Sayang sekali bukan jika perusahaan Anda masih terjebak di KPI abal-abal? Ingin mempunyai KPI yang efektif dan powerful? Anda bisa mengikuti training KPI yang dilaksanakan oleh HRD Forum atau bisa mengundang kami memberikan pembekalan kepada seluruh supervisor dan manager di perusahaan Anda.
Rekan dan sahabat HRD Forum, dari uraian diatas ternyata sangat mudah bukan cara membuat KPI? ya mudah sekali, silakan rekan-rekan coba buat untuk karyawan di perusahaan anda.
Jika anda ingin mengundang HRD Forum untuk memfasilitasi pelatihan KPI untuk HRD dan Manager departemen, atau membantu proses pembuatan KPI di perusahaan Anda, silakan hubungi HRD Forum di 08788-1000-100 atau email. Event@HRD-Forum.com.
Terima Kasih dan Salam HRD Forum.
Bahari Antono
—
Profile Bahari Antono : Beliau adalah Founder & Owner HRD Forum, lahir dan besar di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik – Universitas Indonesia dan menyelesaikan pendidikan S2 di Institut Teknologi Bandung dengan meraih gelar Master of Business Administration. Sehari-hari aktif memberikan pelatihan dan konsultasi di bidang HR, pemberdayaan diri dan Entrepreneur. Sering diminta untuk membenahi sistem bisnis perusahaan di bidang sistem HR dan pengelolaan kinerja karyawan. Jika ingin mengundang memberikan pelatihan, konsultasi maupun pendampingan, silakan kirimkan email ke : event@hrd-forum.com atau hotline 08788-1000-100 atau PIN BB HRD Forum 5A24F771. Terima Kasih.
—
(Oh ya, Jika Anda ingin copy paste tulisan ini dipersilakan dengan catatan sumber aslinya harus juga dicantumkan. Karena Saya temukan banyak website menyalin tulisan ini tanpa menuliskan sumber aslinya.)
Pak, ada contoh file sebagai bahan rujukan?
Mohon info pak. Terima kasih
Mohon diberikan contoh file sebagai bahan rujukan
Terimakasih gan
Boleh diberikan contoh file sebagai bahan rujukan?
Thanks
mohon contoh sebagai pertimbangan diskusi managemen