Ayah, Sebuah Rahasia dalam Diam

0

Ayah, Sebuah Rahasia dalam Diam

Ayah | Malam sudah larut. Di sudut ruang tamu, seorang Ayah duduk dalam diam, matanya menerawang, pikirannya melayang ke tempat yang tak bisa ditebak. Entah ke tumpukan laporan di kantor, entah ke jalanan yang tadi macet tanpa ampun, entah ke tagihan-tagihan yang mulai berbaris di benaknya. Tapi, tak satu kata pun keluar dari bibirnya. Ia hanya diam, menghela napas, lalu tersenyum seolah semua baik-baik saja.

Ayah adalah rahasia yang tak terucap. Ia lebih sering menyimpan cerita dalam sunyi, bukan karena tak ingin berbagi, tetapi karena ingin melindungi. Ada banyak hal yang mengendap dalam dadanya—teguran tajam dari atasan, perdebatan dengan rekan kerja, gaji yang terasa semakin tipis, mimpi-mimpi yang ia tunda demi keluarga. Namun, semua itu tak pernah ia keluhkan. Baginya, rumah adalah tempat untuk memberikan ketenangan, bukan menambah beban.

Kadang, saat pulang, ia berhenti sejenak di depan pintu. Tangannya merapikan rambut, menghela napas panjang, menyiapkan senyum terbaiknya. Sebab, di dalam rumah, ada anak-anak yang berlari menyambutnya, ada istri yang menanti dengan berbagai cerita. Ia tak ingin membawa lelahnya masuk, tak ingin wajah muramnya merusak hangatnya keluarga. Maka, ia belajar menyembunyikan segalanya, menyulap beban menjadi senyuman, menelan keluh dalam diam.

Namun, di balik itu semua, pernahkah kita bertanya, kapan giliran Ayah? Kapan ia bisa bercerita tanpa takut menambah beban? Kapan ia boleh mengeluh tanpa dianggap lemah? Mungkin, kita terlalu sibuk dengan cerita kita sendiri, hingga lupa bahwa ia pun manusia yang juga ingin didengar.

Di keheningan malam, saat semua telah terlelap, ia kembali pada rahasia yang paling setia: doa. Dalam sujudnya, ia tumpahkan segala resah. Dalam air matanya yang jatuh tanpa suara, ia titipkan harapan. Ia percaya, di balik setiap kesulitan, akan selalu ada jalan. Dan esok pagi, ia akan bangkit lagi, dengan senyum yang sama, dengan diam yang menyimpan begitu banyak cinta.

Ayah, sosok yang tak banyak bicara, tetapi mencintai dengan seluruh kehidupannya.

#MengenangSosokAyah, Ayahku yang kini sudah berada di sisiNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Open chat
Halo,
Ada yang bisa Kami Bantu?