Awas rekan kerja anda seorang provokator
Awas rekan kerja anda seorang provokator
– di dalam dunia kerja—di kantor—ada bermacam-macam watak dan sifat dari setiap para pekerjanya.
Sifat-sifat pekerja yang bermacam-macam ini unik adanya. Terkadang ada rekan kerja yang memiliki sifat humoris, menyenangkan, pengertian, saling membantu, hingga ada rekan kerja yang menyebalkan.
Rekan kerja yang menyebalkan ini juga beragam tingkatan menyebalkannya, salah satu yang terbilang cukup menyebalkan adalah rekan-kerja yang memiliki sifat atau perwatakan sebagai seorang provokator.
Seperti yang mungkin sudah anda ketahui, seorang yang memiliki watak provokator adalah orang yang tindakannya selalu bisa menyulut masalah di sekitar kita. Bisa juga seorang provokaktor melakukan hasutan kepada rekan kerjanya agar melakukan apa yang dia inginkan.
Tidak jarang bentuk hasutan-hasutan tersebut akan merugikan diri kita juga ketika kita yang menjadi korbannya.
Seorang rekan kerja yang memiliki watak seorang provokator selalu ingin membuat orang lain setuju bahwa apa yang ia pikirkan dirasakan oleh setiap karyawan.
Jika rekan kerja anda ada yang memiliki watak seorang provokator, maka anda harus berhati-hati, alih-alih ingin ikut-ikutan malah anda bisa terlibat dalam masalah di dalam kantor.
Berikut ini ada beberapa cara agar terhindar atau untuk mengatasi ketika ada rekan kerja anda yang seorang provokator.
Memahami provokator dari mata manajer
Sebagai seorang manajer, menanggapi seorang karyawan yang provokator bukanlah perkara yang mudah.
Agar tidak terjadi konflik yang membuat kinerja karyawan lain menjadi tidak kondusif seorang manajer harus bisa mengelola karyawan yang merupakan provokator tersebut agar lebih nyaman dalam bekerja.
Bagaimana tidak, seorang karyawan yang merupakan provokator biasanya menunjukkan ketidakpuasan terhadap sistem yang dijalankan oleh perusahaan.
Sebagai seorang manajer harus memiliki kemampuan empati yang baik agar bisa mengatasi karyawan provokator tersebut.
Memahami provokator dari mata rekan kerja
Sebagai rekan kerja yang berada di level yang sama dengan karyawan yang juga seorang provokator, bukan berarti kita harus tinggal diam.
Langkah yang paling utama harus kita lakukan adalah tidak termakan provokasi yang karyawan provokator lontarkan.
Kita bisa mengelola diri kita sendiri agar terhindar dari segala masalah yang bisa disebabkan oleh karyawan provokator tersebut.
Lalu bagaimana caranya?
Fight it or leave it
Yang bisa anda lakukan ketika ada teman anda yang seorang provokator adalah dengan melawannya atau menghindarinya. Bukan melawan dengan cara adu hantam, namun lawan segala hasutan yang diberikan teman anda kepada anda.
Ketika teman anda yang seorang provokator meminta anda melakukan sesuatu yang anda rasa tidak perlu dikerjakan, anda bisa menolaknya dengan halus. Atau bisa juga dengan mengatakan bahwa hal seperti itu tidak perlu dilakukan.
Sedangkan menghindar, berarti anda tinggal menghindari segala hal yang berhubungan dengan teman anda yang seorang provokator tersebut agar anda tidak terlibat masalah.
Pahami dia
Biasanya seorang yang memiliki watak seorang provokator adalah seorang yang tidak puas dengan sistem pekerjaan, baik itu sistem penggajian, sistem pelayanan karyawan, atau kebijakan-kebijakan lain yang kurang dia anggap menyenangkan.
Seorang yang provokator dalam perusahaan sebenarnya perlu kita dengarkan, apa yang menjadi masalah dia di kantor.
Jika kita bisa memahami dia, sebetulnya tidak menutup kemungkinan untuk menghilangkan sifatnya yang selalu bisa membuat kondisi di kantor menjadi tidak kondusif.
Seorang karyawan yang merupakan provokator biasanya adalah kontributor kritik terbesar yang mungkin saja bisa membangun perusahaan agar lebih baik lagi.
—
Nantikan dan baca terus artikel HRD di website HRD Forum Komunitas HRD terbesar di Indonesia. Dalam website ini Anda juga bisa menemukan agenda training HRD dan pelatihan HRD, cari yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau diri anda. Cek agenda training HRD di sini. Jadwal Training.